Assalammualaikum.
Kali ini, saya mau mencoba berbagi tulisan dengan mengikuti kompetisi blog Saliha.id "Jadi Lebih Baik"
Peran sahabat bagi saya menuju jadi lebih baik dengan berhijrah.
Semoga senang hatinya membaca tulisan saya 😊😊
Alhamdulillah ALLAH kasih rejeki dengan menghadirkan empat orang yang mau menjadi sahabat saya yaitu Devi Aprida, Indry Azhari, Suci Annisa dan Riri Saptari. Kami bersahabat mulai dari kelas 1 SMA tahun 2006. Awal kami bersahabat bisa dikategorikan unik, karena satu baris duduk dikelas dan saling butuh saat mata pelajaran akuntansi.😆😆
Berjalannya waktu, kami sudah duduk di kelas 3 SMA dengan ruangan kelas berbeda. Pertama kali dari kami yang mengenakan hijab yaitu Suci Annisa. Cerita awal dia memilih mulai berhijab karena nazar yang terucap saat memohon untuk diangkat sakit yang diderita Ibundanya. Saya terharu mendengar curhatan Suci dan dia bilang, " Nazar itu harus ditepati Li, karena sudah dikabulkan doa kita oleh ALLAH SWT". Dalam benak saya, sederhana itu menjadi anak yang saliha untuk kedua orang tua.
Pertengahan tahun 2009, kami menunggu pengumuman lulus SMA. Alhamdulillah kami semua lulus dengan hasil yang memuaskan. Sejak awal lulus kami semua terpisah oleh jarak dan waktu, karena masing - masing sudah sibuk dengan kegiatannya dan Devi memilih bekerja di Pulau sebrang yaitu Batam. Sebelum di hari keberangkatannya, kami berkumpul dirumah Devi. Bukan merayakan perpisahan atau bersedih - sedih tapi kami memberikan semangat dan meyakinkan Devi dengan keputusan menerima pekerjaan di Batam.
Selang setahun waktu berjalan, kami tetap saling komunikasi di chat waktu itu belum ada applikasi chat whatsapp/BBM yang ada hanya media sosial facebook. Ternyata tanpa saya, Suci, Indry, dan Riri ketahui bahwa Devi mulai memilih berhijab. Karena kami sahabat memiliki rasa ingin tahu alasan kenapa dan kapan Devi mulai berhijab. Alasannya sederhana karena Devi jauh dari orang tua serta harus jaga nama baik keluarga dimana pun berada dan pilihan terbaik harus mulai berhijab. Lagi - lagi saya mendengar alasan yang sesederhana itu untuk memulai langkah baru menjadi muslimah .
Terpisah waktu kami tetap saling komunikasi dan meluangkan jadwal untuk bertemu. Diantara berlima, saya dan Indry yang bekerja di satu perusahaan. Setiap hari ketemu Indry, karena dia juga saya dapat lowongan pekerjaan di perusahaan yang sama dengannya. Sahabat yang satu ini boleh dibilang paling lama kenal dengan saya karena sudah saling kenal di bangku SMP kelas 3, di masa itu dia termasuk orang yang ngefans dengan "lesung pipit" manis saya. hehehehhe
Tahun 2011 awal, Indry mulai berhijab. Tidak seperti kedua temen saya yang sudah diceritakan, sebelum berhijab dia update status dulu di facebook (saya lupa updatenya apa) dan keesokan harinya penampilan ke kantor sudah lengkap dengan hijabnya. Satu ini saya tidak tahu alasan pastinya apa dia memilih berhijab dan saya menebak mungkin karena lelah dikhianati para lelaki yang mendekati dirinya. 😆😆
Termasuk salah satu sahabat yang membuat pikiran saya menjadi lebih inspiratif, sesederhana itu lagi tebakan saya untuk alasan pilihannya.
Terakhir, saya dan Riri yang baru mulai memilih berhijab. Saya tidak tahu alasan Riri untuk memulai berhijab tapi alasan saya mungkin termasuk paling sederhana atau karena kebiasaan. Kenapa ?
Alasan saya mulai mengenakan hijab karena setiap kami kumpul, saya dan Riri yang tersisa belum berhijab jadi pakai hijab hanya saat kumpul. Bukan karena paksaan dari Suci, Devi atau Indry untuk harus memakai hijab tapi karena merasa tidak enak hati. Pada akhirnya, alhamdulillah saya memilih berhijab selain karena sahabat sudah mengenakan hijab tapi juga merasa lebih nyaman berpakaian seorang muslimah yang sudah seharusnya.
Ternyata, sesederhana itu kita jadi lebih baik dengan berhijrah pilihan mulai berhijab.
Karena dengan siapa kita bersahabat akan menentukan baik atau buruk cerita kehidupan di masa depan.
Alhamdulillah, Puji Syukur kepada ALLAH saya dipertemukan dengan mereka yang bisa menjadi sahabat muslimah, salih dan inspiratif.
Sekian,
Wassalamualaikum
Lidiawati PN